Kali ini, sekolah sablon interview dengan Kang Emil Lano, praktisi
Digital Printing dari DegoDesain yang berpusat di Bandung. Kang Emil, menekuni
usaha digital printing lebih dari 5 tahun, dan saat ini mengerjakan beberapa
proyek dari perusahaan maupun perorangan. Ini dia cuplikannya..
Sekolah Sablon :
Bagaimana prospek Digital
Printing ?
Kang Emil :
Prospek digital printing cukup
cerah, beberapa produk yang dulu hanya menggunakan sablon manual, kini secara
perlahan mulai dapat digantikan dengan sablon digital
Sekolah Sablon :
Contohnya apa ?
Kang Emil :
Banyak, mulai dari PIN, ID Card,
Mug, Kaos, Stiker dan lainnya. Dulu pengerjaannya dikerjakan secara manual,
dengan perkembangan teknologi digital maka sudah banyak dikerjakan dengan
digital printing
Sekolah Sablon :
Kalau Kaos Distro bagaimana ?
Kang Emil :
Untuk kaos distro memang tidak
sepenuhnya dapat digantikan dengan sablon digital, mengingat sablon digital ini
tidak banyak efek dan untuk pengerjaan jumlah besar secara ekonomis kalah
dengan sablon manual. Jadi memang untuk kaos distro belum banyak bisa
digantikan
Sekolah Sablon :
Bagaimana sebenarnya prospek
bisnis digital printing ini ?
Kang Emil :
Prospeknya sangat cerah,
mengingat kebutuhan merchandise sekarang ini kan semakin meningkat, baik dari
sisi perusahaan maupun personal. Jadi kalau kita kreatif menemukan pasar,
lumayan juga
Sekolah Sablon :
Apa tantangan usaha Digital
Printing ini ?
Kang Emil :
Dalam setiap bisnis memang selalu
ada tantangannya, diantaranya kompetitor yang semakin hari semakin banyak,
karena dengan biaya investasi cukup rendah sudah bisa membikin usaha sendiri.
Tapi menurut saya tantantan terpenting adalah kreatifitas kita sendiri. Bisnis
ini kan bisnis kreatifitas, kalau kita ndak kreatif ngulik, ya biasanya kalah
dengan usaha sejenis lainnya.
Sekolah Sablon :
Apa kunci sukses dalam bisnis
Digital Printing ?
Kang Emil :
Kreatif dan ulet. Kreatif karena
memang bisnis ini kan bisnis kreatifitas. Ulet, ya memang usaha harus ulet
walau banyak saingan J
Sekolah Sablon :
Berapa biaya untuk memulai usaha
digital printing ?
Kang Emil :
Tergantung, karena sistemnya
biasanya paket, kalau mau full paket mulai dari Mug, Pin, ID Card, Cutting
Sticker biaya investasi perangkatnya bisa sekitar 12 – 15 juta.
Sekolah Sablon :
Berapa lama kang Emil memulai
usaha ini ?
Kang Emil :
Lebih dari 5 tahun. Dan sekarang
mengerjakan apa saja mulai dari Mug, Pin, ID Card, Kaos sampai Cutting Sticker.
Untuk client juga macam2, ada yang perusahaan ada yang perorangan, yang penting
ada order ya dikerjain.
Sekolah Sablon :
Ok Kang Emil, terimakasih atas
pencerahannya.
Kang Emil :
Okay…