Ada beberapa teknik printing kaos, setidaknya ada 4 jenis proses printing kaos. Diantaranya, sablon manual, sablon digital, direct to garment dan tekstil printing.

Keempat teknik tadi memiliki keunggulan masing-masing, sebagai contoh, sablon manual atau screen printing sangat cocok untuk kaos distro, oleh karena itu 95% kaos distro dibuat dengan metode ini.

Berikutnya, sablon digital. Jenis ini sangat cocok untuk produk limited edision, karena keterbatasan kemampuan printernya, namun jika dibantu dengan printing offset maka dapat dibikin masal. Sebagai contoh produksi kaos partai, bisa dikatakan hampir semuanya melakukan dengan cara sablon digital.

Proses yang sekarang cukup populer, apa yang disebut direct to garment atau DTG, bedanya kalau sablon digital menggunakan tinta sublimasi, namun kalau DTG menggunakan tinta garment dengan media printer langsung ke kaos. Teknis ini cuku baik kualitasnya, namun tidak banyak direkomendasikan dalam jumlah besar, karena memang printernya biasanya modifikasi dari printer kertas.

Yang terakhir adalah tekstil printing, perlu modal besar untuk memilikinya, namun seiring perkembangan, printing ini terus berkembang terbukti banyaknya kaos sport dan biker yang menggunakan printing jenis ini. Printing dalam skala besar yang memang secara khsusus digunakan untuk printing garmen. Proses berikutnya setelah printing adalah cutting sesuai pola dan kebutuhan.

Demikian penjelaan singkat, semoga membantu mengenali peluang usaha bisnis kaos.



Amir Fauzi
Founder Sekolah Sablon
Follow saya di @amirfauzi
www.sekolahsablon,com